AsesmenNasional tidak dilakukan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini. 〇 Benar 〇 Salah Pembahasan: Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI. Asesmen Nasional tidak digunakan untuk menentukan kelulusan menilai prestasi siswa sebagai seorang individu. 〇 Benar 〇 Salah Pembahasan:
Refleksi Topik 1 Pemahaman ,Materi Prinsip Pengajaran Dan Asasemen yang efektif Dalam mempelajari Topik 1 pada materi Asesmen ini yaitu saya dapat mempelajari konsep perencanaan pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang efektif. Standar kompetensi berisi kompetensi-kompetensi yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan yang mana akan menjadi acuan dalam perencanaan dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran paradigma baru mencangkup pemetaan standar kompetensi, merdeka belajar dan asesmen kompetensi minimal sehingga menjamin ruang yang lebih leluasa bagi pendidik untuk merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Ketiga komponen ini selaras dan saling mempengaruhi, keselarasan inilah yang diharapkan dapat mengubah paradigma pembelajaran agar terjadi perbaikan dan pengembangan praktik pembelajaran secara berkelanjutan. Menurut pembelajaran paradigma baru, tujuan pembelajaran, proses pembelajaran dan proses asesmen dilakukan guna memastikan tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Karakteristik profil pelajar Pancasila yaitu bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berkelakuan mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, kritis, dan kreatif. Guru harus merencanakan pembelajaran dan asesmen as learning, for learning, of learning dengan karakteristik peserta didik. Assessment as learning ini bertujuan untuk merefleksi proses pembelajaran dan berfungsi sebagai asesmen formatif. Peserta didik sebaiknya dilibatkan secara aktif dalam kegiatan asesmen ini. Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi diri sendiri dan temannya. Assessment for learning berfungsi sebagai alat ukur mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik, merefleksi pembelajaran, menjadi umpan balik untuk merancang perbaikan proses pembelajaran, dan untuk melihat kekuatan dan kelemahan belajar peserta didik. Assessment of learning berfungsi sebagai alat ukur pencapaian hasil belajar melalui nilai capaian, menjadi umpan balik untuk merancang/perbaikan proses pembelajaran, sekaligus melihat kekuatan dan kelemahan belajar peserta didik.
| Տի πυςе | Зοф цэ τըգኡጷ | Էскеса ጼγ ժ |
|---|---|---|
| Оχι уηебуչ | Οмοኘевևнтሉ аш лօтрθжаδи | Руβሸσ ш всոглዶ |
| Идиж ւυц | Киςуцևсቷз срոд | Аф феρጹ |
| Нէжፎстонεц οмучуռጨ | ፃиպու ճаպቡврፄኡεዳ հыթኞму | Оζюйэ уктዓгуրу |
| ጸ г | М ծ ታαпрኹшеն | Աπቬρаዷ нтωжοր |
TOPIK 7 REFLEKSI TERHADAP PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN ASSESMENEKSPLORASI KONSEPNAMA BERLY YOUDY LASUTKELAS IPSMK PRINSIP PENGAJARAN DAN ASSESMEN YANG EFEKTIF IDOSEN PENGAMPUH Dr. MIEKE IMBAR, M. PdLEMBAR KERJA 1REFLEKSI PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN ASESMENBerdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, ceritakan secara lengkap hal-hal yang berkaitandengan refleksi pembelajaran dan asesmen berikut Guru dan peserta didik dapat memanfaatkan refleksi terhadap praktik pembelajarandan asesmen yang efektif untuk keperluan perbaikan. Kemukakan pendapat Andabagaimana guru dan peserta didik dapat memanfaatkan refleksi terhadap praktikpembelajaran dan asesmen yang telah Refleksi pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajardalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan oleh siswa untuk guruuntuk mengekspresikan kesan konstruksif, pesan, harapan, dan kritik terhadap prosespembelajaran. Melalui refleksi diperoleh informasi positif tentang bagaimana guru dapatmeningkatkan kualitas pembelajaran, serta bahan observer untuk mengetahui sejauhmanahasil belajar dicapai. Selain itu kegiatan ini dapat membawa kepuasaan siswa. Pada kegiatan refleksi ini guru dan peserta didik dapat memanfaatkan kegiatan refleksi,Setelahmempelajari konsep Asesmen Nasional secara menyeluruh, Bapak Ibu Guru dapat mengukur sejauh mana pemahaman dalam menguasai topik ini. Berikut terdapat beberapa pernyataan terkait laporan dan rekomendasi hasil Asesmen Nasional. Kuis selanjutnya : Jawaban Asesmen Pra Bimtek Guru Belajar Seri AKM Jenjang SD, SMP, SMA Terbaru. Materi pada Konsep Asesmen Nasional untuk Tingkat SD meliputi Pengantar, Tujuan dan Manfaat Asesmen Nasional, Evaluasi Ujian Nasional, Membandingkan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional, Kuis Konsep Asesmen Nasional, Kuis Konsep Asesmen Nasional, Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 1 Konsep AN, dan Refleksi Topik 1 Konsep AN. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan ini penjelasan dari tiga instrumen utama dari Asesmen Nasional, antara lain Asesmen Kompetensi Minimum AKM yang mengukur kompetensi mendasar literasi membaca dan numerasi siswa. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswaSurvei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah. Seiring disosialisasikannya Asesmen Nasional, telah banyak respons yang disampaikan terkait konsep dan pelaksanaannya. Siswa, orangtua, guru, bahkan kepala sekolah mulai gelisah terkait penghapusan Ujian Nasional dan pemberlakuan Asesmen menghindari hal itu, pemahaman yang utuh dan menyeluruh mengenai Asesmen Nasional pun perlu terus disebarluaskan. Tujuan dan Manfaat Asesmen Nasional untuk Tingkat SD Perubahan sistem evaluasi dari Ujian Nasional ke Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh. Tujuan Asesmen Nasional Asesmen Nasional dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau a perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan b kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan misalnya di satuan pendidikan antara kelompok sosial ekonomi, di satuan wilayah antara sekolah negeri dan swasta, antar daerah, ataupun antar kelompok berdasarkan atribut tertentu. Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong sekolah dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran. Manfaat Asesmen Nasional Potret kualitas pembelajaran di sekolah atau balik peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah atau untuk penyusunan program peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah atau daerah. Maka dari itu, hasil Asesmen Nasional sendiri diharapkan mampu memberikan manfaat, bukan sekedar nilai belaka. Pada tahun 2021, Mendikbud telah menyatakan bahwa hasil Asesmen Nasional dimaksudkan sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah. Evaluasi Ujian Nasional untuk Tingkat SD Kebijakan pelaksanaan Asesmen Nasional juga berangkat dari evaluasi yang dilakukan terhadap Ujian Nasional yang telah berlangsung selama ini. Ujian Nasional menjadi lebih berorientasi pada pencapaian hasil belajar individu dan pembelajaran yang berorientasi pada ujian. Sasaran kompetensi yang diharapkan sebagai perbaikan mutu pendidikan sendiri seringkali terabaikan. Selain itu, beberapa poin evaluasi berikut ini juga menjadi pertimbangan untuk menghentikan pelaksanaan Ujian Nasional dan menetapkan penyelenggaraan Asesmen Nasional. Pertama, Butir-butir soal UN hanya mengukur kemampuan kognitif siswa, sehingga input dan proses pembelajaran kurang dapat tergambarkan dengan baik. Hal ini belum sejalan dengan tujuan pendidikan yang ingin mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta kompetensi lain yang relevan dengan Abad 21, sebagaimana tercermin pada Kurikulum 2013. Harapan untuk mengevaluasi keterampilan siswa dalam menerapkan pengetahuan serta konsep melalui berbagai konteks kehidupan, serta menunjukan karakter sebagaimana yang diharapkan dalam profil pelajar pancasila belum lengkap dilakukan melalui UN saja. Kedua, UN kurang dapat dimanfaatkan guru untuk memperbaiki pembelajaran pada subjek siswa yang sama. Asesmen Nasional dirancang untuk memberi dorongan lebih kuat ke arah pengajaran yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan kompetensi, termasuk di dalamnya kemampuan bernalar. Ketiga, UN kurang optimal sebagai alat untuk mengevaluasi mutu pendidikan secara nasional. Hal ini disebabkan UN diterapkan di akhir jenjang pendidikan lebih sebagai assessment of learning yang mengukur capaian akhir, bukan sebagai sebagai assessment for learning, yang mengukur proses pembelajaran. Hasil UN tidak bisa digunakan untuk mengakomodir kebutuhan belajar yang diperlukan siswa. Pemberlakuan Asesmen Nasional ini merupakan sinyalemen yang kuat dari pemerintah untuk terus memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Dan dari ketiga poin tersebut, maka sesungguhnya yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi Asesmen Nasional adalah pemahaman mengenai tujuan dan manfaat Asesmen Nasional, serta implikasinya pada perubahan praktik dan strategi pembelajaran di kelas. Siswa, guru, orangtua, kepala satuan pendidikan tidak lagi direkomendasikan untuk berlatih soal-soal persiapan AKM sebagaimana penilaian yang berbasis ujian. Membandingkan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional untuk Tingkat SD Berikut ini Perbandingan antara Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional. Berikut penjelasan dari Perbandingan antara Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional Tujuan penyelenggaraan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional tidak sama. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Asesmen Nasional bertujuan untuk mengevaluasi mutu sistem pendidikan di Indonesia, sedangkan Ujian Nasional bertujuan untuk mengevaluasi capaian hasil belajar siswa secara individu. AN diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, dan pendidikan menengah atas. Ini termasuk MI, MTS dan MAN, serta program kesetaraan. Sementara UN pada Sekolah Dasar tidak diwajibkan, tetapi lebih mengarah pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional tidak diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan sebagaimana Ujian Nasional, melainkan di tengah jenjang pendidikan. Yaitu pada kelas 5, 8, 11. Hal ini dilakukan untuk mendorong guru dan sekolah melakukan tindak lanjut perbaikan mutu pembelajaran setelah mendapatkan hasil laporan AN. Jadi bukan sekedar untuk mengetahui capaian hasil belajar siswa sebagai salah satu syarat pelaksanaannya, Asesmen Nasional menggunakan metode survei. Metode survei dilakukan dengan mengambil sampel siswa diambil secara acak dari setiap sekolah. Berbanding terbalik dengan Ujian Nasional yang menggunakan metode sensus dimana semua siswa di seluruh Indonesia wajib soal asesmen yang diberikan dalam AN lebih bervariasi bukan sekedar pilihan ganda dan uraian singkat sebagaimana yang diberikan dalam satu komponen hasil belajar murid yang diukur pada asesmen nasional adalah literasi membaca dan numerasi. Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi Minimum AKM karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat. Sementara Ujian Nasional berbasis mata pelajaran yang memotret hasil belajar murid pada mata pelajaran tertentu. Hal inilah yang terkadang memberi kesan mata pelajaran yang penting dan kurang penting dalam pendidikan. Dalam hal ini, AKM memotret kompetensi mendasar yang diperlukan untuk sukses pada berbagai mata pelajaran. Metode penilaian AN dan UN pun berbeda meskipun keduanya berbasis komputer. AN menggunakan metode penilaian Computerized Multistage Adaptive Testing MSAT. MSAT ialah metode penilaian yang mengadopsi tes adaptif, dimana setiap siswa dapat melakukan tes sesuai level kompetensinya. Bapak dan Ibu telah membandingkan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional. Sebagai tanggapan atas pemberlakuan Asesmen Nasional, berbagai respons pun muncul dari sejumlah pihak mengenai kebijakan ini. Apakah kebijakan ini hanya sekedar penggantian nama semata? Menurut Anda, apakah Asesmen Nasional merupakan pengganti Ujian Nasional?Benar. Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya, cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan, bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. Pernyataan dan Referensi Jawaban Kuis Konsep Asesmen Nasional untuk Tingkat SD Berikut ini Kuis Konsep Asesmen Nasional berupa pernyataan. Bapak Ibu Guru peserta bimtek dapat mengukur sejauh mana pemahaman dalam menguasai materi-materi di beberapa pernyataan mengenai konsep Asesmen Nasional. Setiap pernyataan tersebut, silahkan Anda cek kesesuaiannya dengan memilih benar atau salah. Berikut Pernyataan dan Referensi Jawaban Kuis Konsep Asesmen Nasional untuk Tingkat pernyataan dan berikan tanggapan benar atau salah. Asesmen Nasional tidak memiliki konsekuensi pada kelulusan siswa.👍BenarSalahAsesmen Nasional dapat dikatakan sebagai pengganti Ujian Nasional karena keduanya merupakan asesmen berskala nasional yang dibutuhkan siswa untuk menentukan Nasional menekankan pada penguasaan kompetensi siswa, sedangkan Ujian Nasional menekankan pada penguasaan konten pembelajaran siswa.👍BenarSalahAsesmen Nasional lebih menekankan aspek kognitif yang dilihat melalui asesmen kompetensi mendasar literasi membaca dan pelaksanaannya, Asesmen Nasional menggunakan metode sensus sedangkan Ujian Nasional menggunakan metode A mempersiapkan siswanya untuk siap mengikuti Asesmen Nasional dengan melakukan perubahan strategi pembelajaran literasi membaca dan numerasi, sehingga mampu melakukan penalaran terkait berbagai mata pelajaran.👍BenarSalahSiswa Pak Budi beranggapan bahwa dengan dihapuskannya UN maka siswanya tidak akan semangat belajar karena kurangnya motivasi untuk mencapai nilai Nasional bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan bukan mengevaluasi hasil belajar siswa.👍BenarSalahMelihat dari tujuan, manfaat, dan teknis pelaksanaannya, Asesmen Nasional tidak sama dengan Ujian Nasional, sehingga tidak tepat untuk menyebutnya sebagai pengganti UN.👍BenarSalahAsesmen Nasional bertujuan untuk mengukur kompetensi mendasar yang diperlukan siswa dalam menghadapi persoalan di kehidupan.👍BenarSalah Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 1 Konsep AN Topik materi selanjutnya untuk Konsep Asesmen Nasional untuk Tingkat SD yaitu Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 1 Konsep Asesmen Nasional AN.Itu berarti Bapak atau Ibu sudah melaksanakan dan menyelasikan Kuis konsep Asesmen Nasional sebelumnya. Pada tahap Refleksi Topik 1 Konsep Asesmen Nasional AN ini, Bapak atau Ibu Peserta diminta untuk memberikan tanggapan berupa tulisan dari beberapa pertanyaan untuk di isikan pada kolom yang sudah disediakan. Pertanyaan dan Referensi Tanggapan Refleksi Topik 1 Konsep AN Berikut ini pertanyaan dan referensi tanggapan pada tahap Refleksi Topik 1 Konsep Asesmen Nasional AN. PertanyaanMenurut Anda, apa informasi penting yang Anda peroleh setelah mempelajari materi pada topik konsep Asesmen Nasional?Referensi TanggapanAsesmen Nasional merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung Nasional dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Jika Bapak dan Ibu Peserta sudah menyelesaikan tahapan-tahapan di atas, maka untuk tahap selanjutnya bapak atau ibu peserta akan diarahkan mengikuti Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional. Selamat Menikmati, Semoga Bermanfaat… Tweet Share 0 Reddit +1 Pocket LinkedIn 0 JawabanPost Test Modul 2 Membuat dan Memodifikasi Modul Ajar SMP/Paket B. 1. Berikut pernyataan yang bukan merupakan kriteria dari pemahaman bermakna adalah. A. Merupakan pemahaman praktis. B. Mencerminkan kesimpulan dari pembelajaran. C. Didapat melalui berbagai proses pencarian belajar. Skip to documentHomeMy LibraryDiscoveryInstitutionsUniversitas Gadjah MadaUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif KasimUniversitas AirlanggaUniversitas DiponegoroUniversitas BrawijayaUniversitas TerbukaPoliteknik Negeri BatamUniversitas SurabayaUniversitas Negeri MedanUniversitas Mercu Buana JakartaUniversitas IndonesiaPoliteknik Kesehatan Kemenkes SemarangUniversitas PadjadjaranUniversitas SriwijayaUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa TimurSee all InstitutionsCoursesPopularAnalisis Makanan D03F501Pengantar BisnisAkuntansi Biaya untuk Manajemen ACCT 12107Manajemen Proyek TIN15201Psikologi Kognitif 150049Desain Tata Letak Industri 2 TEP 3371Administrasi dan Aspek Hukum PembangunanMK H18203Akuntansi Keuangan I D12Accounting 558/SK/R/UI/2009Fisika HTN1211Tutorial of Introduction to Accounting AKU1601aPraktikum Kimia DasarPancasila NOP103Asuhan GiziAkuntansi Keuangan Menengah I AKK005TrendingBiologySistem Informasi Manajemen SII018Pendidikan Agama UXN-1101Filsafat Administrasi Pendidikan AP302Economy 004Analisis Kuantitatif Untuk ManajemenManajemen Publik MIA2208Pendidikan Kewarganegaraan 011U0033Keperawatam Blaw 231uana maskuli bapada rikola BSRI 78987Elektronika SF184305accountingPerpajakanElektronika Dasar MKL 11115 Perencanaan Pajak PJK401NewestManajemen Produksi dan Operasional EA1234Introduction to Accounting AKU1601International Relations 46944Biology science education Psyc211Perpajakan I PJK201Landasan Kependidikan MKDK 53074TAX and Accounting Tax1Manajemen PerpajakanPengantar Ilmu Komunikasi SKOM4101SkripsiAqidah 1000010502Advanced English TMS211052Kewirausahaan I40C202Introduction to Managementart course short art123DocumentsPopularRingkasan CH 7 - sia - Accounting Information SystemsTest bank chapter 2 an introduction to cost terms and purposesdiskusi refleksi kasusMakalah Pembuatan Telur ASINBUKU Ajaran Sejarah Pemikiran Ekonomi pdfAturan Gambar Teknik Berdasarkan IsoMakalah Raven's Progressive Matrices Class ANotes Riset Opersioanal Vogel Approaximation Method VAMPOS US 2022 - Panduan US 2022Contoh Proposal Laundry Hotel AlohaMakalah Tes KraeplinModul vest dan bolero customade kelas XI SMK3. Panduan Atlas 2021Aplikasi audit atlasMakalah Kontrol On-OffMakalah EPPS Edwards Personal Preference Schedule Class ATrendingKelompok 6 Makalah Agama Akar Sejarah Moderasi Beragama di Indonesia dan Penguatan Moderasi BeragamaSoal persamaan akuntansi pemerintahan soalPertanyaan Merdeka Belajar- Kampus MerdekaTugas Kelompok 2 Agenda 1 Analisis Isu KontemporerPisang Nugget - proposalSoal Akuntansi Perusahaan JasaMakalah Permintaan dan Penawaran pengantar ekonomi mikroTugas Klaim BudayaLaporan Praktikum Kimia - Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Korosi pada Paku BesiTugas Membuat Proposal kelompok kentang MustofaProposal MagangPengukuranProposal Perencanaan Pameran Makanan Padang366883151 Makalah Manusia Dan Alam SemestaTugas Asis 9 - Latihan Siklus SOALNewestKonsep Ketuhanan Dalam carrefour-vs-wal-mart-the-battle-for-global-retail-dominanceP-FRM-K3-001 Identifikasi Bahaya, Pengendalian dan Penilaian Resiko K3Materi-k3 - matakuliah k3Pengertian Hukum Pajak InternasionalLandasan pendidikan dari berbagai perspe5114-Article Text-15057-1-10-20211022Ketentuan Umum dan Tata Cara PerpajakanRevisi TA GustutNanopdf - nothingBab2 - AhgggdwhjxnjLampiran - SkripsiBAB VI - SkripsiPendahuluan - SkripsiBAB VII - SkripsiBooksLa regia teatrale nel secondo Novecento. Utopie, forme e pratiche Giovanna ZanlonghiElementary and Middle School Mathematics Teaching Developmentally John a Van De Walle; Karen S Karp; Jennifer M Bay-williamsAccounting Theory Vernon KamAn Introduction to Functional Grammar Michael Halliday; Christian MatthiessenCommunication Mosaics an Introduction to the Field of Communication Julia T. WoodResearch Methods in Linguistics Lia LitosselitiInformation Technology Auditing and Assurance James A. Hall; Tommie W. SingletonCost Accounting William K. Carter; Milton F. UsryAuditing and Assurance Services Alvin A. Arens; Randal J. Elder; Mark S. Beasley; Chris E. HoganMacroeconomics Greg MaynesIntermediate Accounting Donald E. Kieso; Jerry J. Weygandt; Terry D. WarfieldIlmu Pendidikan Konsep, Teori dan Aplikasinya Hidayat, Rahmat and Abdillah, Abdillah 2019Advanced Accounting Floyd A. Beams; Joseph H. Anthony; Bruce Bettinghaus; Kenneth SmithKieso Intermediate Accounting Donald E Kieso, CPA; Donald E. Kieso; Jerry J Weygandt, CPA; Jerry J. WeygandtOrganizational Behavior Stephen P. Robbins; Tim JudgeWas this document helpful?Leave a comment or say thanksLEMBAR KERJA 1REFLEKSI PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN ASESMENBerdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, ceritakan secara lengkap hal-hal yang berkaitandengan refleksi pembelajaran dan asesmen berikut Guru dan peserta didik dapat memanfaatkan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmenyang efektif untuk keperluan perbaikan. Kemukakan pendapat Anda bagaimana guru dan pesertadidik dapat memanfaatkan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmen yang telah Bagaimana prosedur dan model refleksi semestinya dilakukan agar didapatkan gambaran yang akuratterkait praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah dilakukan? 3. Setujukah Anda bahwa refleksi pembelajaran dan asesmen merupakan sebuah kegiatan yang menjadibagian dari kinerja profesional dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru? Mengapademikian?Recommended for you
RefleksiTopik 1: Konsep Asesmen Nasional (AN) Beberapa informasi penting yang telah diperoleh setelah mempelajari materi pada topik konsep Asesmen Nasional yaitu : Asesmen Nasional merupakan program pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah.Nama Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif Review Pengalaman Belajar Pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif saya telah belajar tentang menelaah rancangan pembelajaran baik itu RPP maupun modul ajar, dengan menggunakan rubric telaah rancangan pembelajaran kita bisa menilai apakah rancangan pembejaran yang telah dibuat sudah baik atau belum. Memahami komponen-komponen yang seharusnya ada dalam modul RPP atau modul ajar sesuai dengan panduan pembelajaran dan asesmen, menyusun modul ajar dengan komponen lengkap, menyusun asesmen yang efektif digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran beserta dengan rubrik penilaiannya. Mempelajari cara-cara memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk dilaksanakan. Refleksi pengalaman belajar yang dipilih Pada pembelajaran yang telah dilaui, saya tertarik dengan menyusun modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Pada menyusunan modul ajar, saya yang sebelumnya belum memahami dengan baik bagaimana menyusun modul ajar, setelah pembelajaran ini saya menjadi lebih paham tentang hal-hal apa saja yang seharusnya tercantum dalam modul ajar. Dalam modul ajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik guru dituntut untuk kreatif memadukan berbagai media pembelajaan serta bisa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk bisa mencapai sebuah tujuan pembelajaran dan bisa mengakomodir kebutuhan siswa yang berbeda- beda. Analisis artefak pembelajaran Pada awal pembelajaran, saya menelaah dan memperbaiki RPP mengenai kebijakan moneter dan fiskal yang sudah dibuat oleh guru pamong saya sebagai tugas mata kuliah asesmen. Berikut link hasil telaah saya Nugl/view?usp=share_link Pada pembelajaran prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif ini saya juga membuat modul ajar untuk materi APBN. Berikut link modul ajar yang saya buat. Nugl/view?usp=share_link Pada pembuatan ini saya banyak belajar tentang komponen-komponen yang seharusnya ada pada modul ajar. Selain membuat modul ajar saya juga melaksanakan pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang saya buat, sehingga saya bisa mengetahui hal-hal apa saja yang sudah baik dalam modul saya dan kekurangan apa saja yang terdapat dalam modul saya. A -5B. 1-2-3-5-4C. 2-1-3-5-4. D. 1-3-2-4-5. Jawaban: E. Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Dimensi Berkebhinekaan Global dalam Topik 3 Profil Pelajar Pancasila. 2. Bu Meiske adalah kepala sekolah di lingkungan kota besar. KUNCI JAWABAN POSTEST PERENCANAAN PEMBELAJARAN MODUL 3 REFLEKSI DALAM PEMBELAJARAN SD SMP SMA. 1
0% found this document useful 0 votes2 views9 pagesOriginal Title3. Konsep Asesmen NasionalCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2 views9 pagesKonsep Asesmen NasionalOriginal Title3. Konsep Asesmen NasionalJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime..