Aturanpenulisan rumus kimia untuk senyawa adalah sebagai berikut. Lambang unsur-unsur pembentuknya dituliskan secara berdekatan tanpa diberi spasi. Contoh: garam dapur tersusun dari satu atom natrium dan satu atom klor, dengan demikian rumus kimianya dapat ditulis NaCl. Jika atom unsur penyusun yang sama pada senyawa tersebut lebih dari satu
Tentukan Apakah Penamaan Berikut Benar Menurut Iupac – Penamaan adalah proses menentukan nama senyawa kimia berdasarkan aturan IUPAC International Union of Pure and Applied Chemistry. Penamaan IUPAC ditentukan oleh struktur senyawa yang diwakili oleh atom-atom yang membentuk senyawa dan ikatan kimia antara atom-atom tersebut. Struktur senyawa ini mencakup banyak aspek, termasuk jenis ikatan, geometri molekul, dan jenis senyawa. Dalam artikel ini, kita akan mengulas tentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC. Pertama-tama, mari kita lihat penamaan senyawa karbon dioksida. Berdasarkan IUPAC, senyawa karbon dioksida harus disebut sebagai dikarbon dioksida. Jika Anda menyebutnya sebagai karbon dioksida, Anda tidak mematuhi aturan IUPAC. Selain itu, senyawa karbon monoksida harus disebut sebagai karbon monoksida. Jika Anda menyebutnya sebagai monoksida karbon, Anda juga tidak mematuhi aturan IUPAC. Selanjutnya, mari kita lihat penamaan senyawa etil alkohol. Berdasarkan IUPAC, senyawa etil alkohol harus disebut sebagai etanol. Jika Anda menyebutnya sebagai alkohol etil, Anda tidak mematuhi aturan IUPAC. Selain itu, senyawa metanol harus disebut sebagai metanol. Jika Anda menyebutnya sebagai alkohol metil, Anda juga tidak mematuhi aturan IUPAC. Terakhir, mari kita lihat penamaan senyawa garam. Berdasarkan IUPAC, senyawa garam harus disebut sebagai garam yang dihasilkan dari penggabungan ion-ion yang membentuk senyawa. Misalnya, garam natrium klorida harus disebut sebagai natrium klorida. Jika Anda menyebutnya sebagai klorida natrium, Anda tidak mematuhi aturan IUPAC. Penamaan senyawa kimia berdasarkan IUPAC bisa menjadi cukup rumit, tetapi jika Anda ingat aturan-aturan penamaan yang tepat, Anda akan mampu menentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC. Dengan mematuhi aturan IUPAC, Anda dapat membantu membuat proses penamaan lebih mudah, cepat, dan akurat. Dengan begitu, Anda akan dapat memastikan bahwa nama senyawa yang Anda gunakan akan sesuai dengan standar IUPAC. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Tentukan Apakah Penamaan Berikut Benar Menurut 1. Penamaan senyawa kimia berdasarkan IUPAC bisa menjadi cukup 2. Senyawa karbon dioksida harus disebut sebagai dikarbon 3. Senyawa karbon monoksida harus disebut sebagai karbon 4. Senyawa etil alkohol harus disebut sebagai 5. Senyawa metanol harus disebut sebagai 6. Senyawa garam harus disebut sebagai garam yang dihasilkan dari penggabungan ion-ion yang membentuk 7. Jika Anda menyebut senyawa dengan nama yang tidak sesuai dengan IUPAC, Anda tidak mematuhi aturan 8. Dengan mematuhi aturan IUPAC, Anda dapat membantu membuat proses penamaan lebih mudah, cepat, dan akurat. 1. Penamaan senyawa kimia berdasarkan IUPAC bisa menjadi cukup rumit. Penamaan senyawa kimia berdasarkan International Union of Pure and Applied Chemistry IUPAC dapat menjadi cukup rumit. IUPAC adalah organisasi internasional yang menetapkan standar untuk penamaan senyawa kimia, sehingga setiap senyawa kimia memiliki nama yang sama di seluruh dunia. IUPAC menetapkan aturan yang berlaku untuk semua senyawa kimia, mulai dari senyawa yang sederhana hingga senyawa yang kompleks. IUPAC mengelompokkan senyawa kimia menjadi beberapa klasifikasi utama, termasuk senyawa organik, senyawa anorganik, senyawa asam, senyawa basa, senyawa logam, dan senyawa non-logam. Setiap klasifikasi memiliki aturan tersendiri untuk penamaan senyawa kimia yang berbeda. Namun, ada beberapa aturan yang berlaku untuk semua senyawa kimia. Pertama, IUPAC menggunakan sistem penamaan yang disebut nomenklaturnya. Nomenklaturnya menggunakan gnomon atau nama baku untuk menamai setiap senyawa kimia. Gnomon terdiri dari kata baku yang digunakan untuk menamai senyawa kimia yang berbeda. Setiap kata baku ini merujuk kepada golongan yang berbeda dari senyawa kimia. Kemudian, IUPAC menggunakan sistem penamaan yang disebut sistem berbasis konvensi. Sistem ini menggunakan konvensi tertentu untuk menamai senyawa kimia. Konvensi ini dapat berupa kata baku, simbol, atau panjang dan pendek. Kata baku digunakan untuk menyatakan warna, bentuk, atau jenis senyawa, sedangkan simbol digunakan untuk menyatakan bentuk, jenis, atau senyawa. Ketiga, IUPAC menggunakan sistem penamaan yang disebut sistem berbasis rasio. Sistem ini digunakan untuk menamai senyawa kimia berdasarkan jumlah unsur yang terkandung di dalamnya. Misalnya, jika senyawa terdiri dari empat atom, maka senyawa tersebut akan diberi nama berdasarkan rasio empat atom tersebut. Keempat, IUPAC juga menggunakan sistem penamaan yang disebut sistem berbasis struktur. Sistem ini digunakan untuk menamai senyawa kimia berdasarkan strukturnya. Misalnya, jika senyawa terdiri dari beberapa atom, maka senyawa tersebut akan diberi nama berdasarkan urutan atom tersebut. Karena berbagai macam aturan penamaan yang harus diikuti, penamaan senyawa kimia berdasarkan IUPAC dapat menjadi cukup rumit. Namun, penggunaan sistem penamaan yang tepat akan membantu orang untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai jenis senyawa kimia. Dengan demikian, penamaan senyawa kimia berdasarkan IUPAC adalah salah satu cara yang paling berguna dan efektif untuk memastikan bahwa senyawa kimia memiliki nama yang sama di seluruh dunia. 2. Senyawa karbon dioksida harus disebut sebagai dikarbon dioksida. Penamaan yang benar menurut IUPAC International Union of Pure and Applied Chemistry adalah standar yang digunakan untuk memberi nama kimiawi yang benar dan baku untuk senyawa kimia. Standar ini dapat membantu menghindari kesalahpahaman ketika berbicara tentang senyawa kimia dengan orang lain dan memudahkan para ahli kimia untuk mengidentifikasi senyawa kimia dengan mudah. Senyawa karbon dioksida harus disebut sebagai dikarbon dioksida menurut IUPAC. Senyawa ini juga dikenal sebagai karbon dioksida atau CO2. CO2 adalah senyawa organik yang terdiri dari satu atom karbon dan dua atom oksigen yang disatukan oleh ikatan kovalen. Ini adalah senyawa yang sangat berkontribusi terhadap efek rumah kaca dan juga merupakan salah satu bahan baku terpenting dalam industri kimia. Menurut IUPAC, senyawa karbon dioksida disebut sebagai dikarbon dioksida, dan strukturnya disebut sebagai karbon dioksida. Ini adalah nama yang benar karena mengindikasikan bahwa senyawa tersebut terdiri dari dua atom karbon dan dua atom oksigen. Penamaan jenis senyawa ini mengikuti sistem IUPAC yang menggunakan awalan “di-” untuk menandai bahwa senyawa tersebut mengandung dua atom karbon. Ini berbeda dengan nama umum yang digunakan untuk senyawa karbon dioksida yang biasanya hanya disebut karbon dioksida. Ketika memberi nama senyawa, IUPAC mengikuti beberapa aturan yang harus dipatuhi. Salah satu aturan ini adalah menggunakan awalan “di-” untuk menandai bahwa senyawa tersebut mengandung dua atom karbon. Dengan menggunakan awalan ini, senyawa karbon dioksida harus disebut dikarbon dioksida. Nama kimiawi yang benar penting untuk memastikan bahwa senyawa yang dibicarakan adalah yang benar dan untuk mencegah kesalahpahaman. IUPAC telah membuat standar penamaan yang dipakai oleh para ahli kimia di seluruh dunia untuk memastikan bahwa senyawa kimia yang dibicarakan adalah yang benar. Dengan mematuhi standar ini, para ahli kimia dapat dengan mudah mengidentifikasi senyawa kimia dan memastikan bahwa nama yang digunakan benar. 3. Senyawa karbon monoksida harus disebut sebagai karbon monoksida. Penamaan menurut IUPAC adalah standar internasional untuk menamai senyawa kimia. IUPAC adalah singkatan dari International Union of Pure and Applied Chemistry. IUPAC menyediakan sistematika yang terorganisir untuk menamai senyawa kimia berdasarkan struktur molekulnya. Penamaan IUPAC memungkinkan kita untuk mengidentifikasi senyawa kimia dengan mudah. Ketika menggunakan sistem penamaan IUPAC, ada beberapa aturan yang harus diikuti. Salah satunya adalah penamaan senyawa karbon monoksida. Senyawa karbon monoksida adalah senyawa kimia yang mengandung satu atom karbon dan satu atom oksigen yang terikat bersama. Kata karbon monoksida harus digunakan untuk menyebut senyawa ini. Untuk menggunakan penamaan IUPAC, pertama-tama harus ditentukan jumlah atom dari masing-masing elemen yang digunakan. Setelah itu, kata-kata yang relevan harus disusun secara berurutan. Dalam kasus senyawa karbon monoksida, kata yang digunakan adalah “mono†satu dan “oksida†oksida. Oleh karena itu, senyawa karbon monoksida harus disebut sebagai karbon monoksida. Ketika menggunakan sistem penamaan IUPAC, penting untuk mengikuti aturan yang telah ditentukan. Dengan mengikuti aturan ini, seseorang dapat menamai senyawa kimia secara akurat dan benar. Jadi, ketika menyebut senyawa karbon monoksida, kata yang harus digunakan adalah karbon monoksida. Dengan menggunakan penamaan IUPAC, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi senyawa kimia dengan akurasi tinggi. 4. Senyawa etil alkohol harus disebut sebagai etanol. Senyawa etil alkohol etanol merupakan senyawa organik yang sangat penting dalam banyak industri. IUPAC adalah International Union of Pure and Applied Chemistry yang menentukan aturan penamaan untuk senyawa kimia. Berdasarkan aturan IUPAC, senyawa etil alkohol harus disebut sebagai etanol. Etanol dapat diperoleh dari fermentasi gula dan adalah salah satu bahan bakar alternatif yang digunakan di berbagai negara. Ini juga terkandung dalam berbagai jenis minuman beralkohol seperti bir, anggur, minuman beralkohol dan lain-lain. Etanol bersifat polar dan memiliki tautomerisme, yaitu perubahan struktur kimia dari bentuk etanol ke bentuk eter. Struktur molekul etanol terdiri dari gugus karbonil -COH, gugus alkil -CH3 dan gugus hidroksil -OH. Etanol dapat didefinisikan sebagai senyawa karbon dengan satu gugus alkil CH3 dan satu gugus hidroksil OH. Gugus alkil terhubung pada satu atom karbon, yang disebut atom aldehida, dan gugus hidroksil terhubung pada atom karbon lain. Senyawa etil alkohol dapat ditulis sebagai CH3CH2OH, yang menunjukkan bahwa satu atom karbon terikat dengan gugus alkil CH3 dan satu atom karbon lain terikat dengan gugus hidroksil OH. Berdasarkan aturan penamaan IUPAC, senyawa etil alkohol harus disebut sebagai etanol. Etanol juga dikenal dengan nama lain seperti alkohol etil, etil alkohol, etanol atau alkohol etanol. Etanol juga merupakan senyawa yang sangat reaktif dan dapat bereaksi dengan berbagai senyawa lain. Beberapa reaksi etanol melibatkan gugus hidroksilnya dan ada juga yang melibatkan gugus alkilnya. Reaksi-reaksi etanol umumnya berhubungan dengan pembentukan asam etanoat, asam etilat, ester, alkohol, dan lain-lain. Etanol juga dapat digunakan sebagai bahan bakar, sebagai bahan pelarut, sebagai bahan kimia industri, sebagai bahan farmasi, sebagai bahan kosmetik, sebagai bahan makanan, dan lain-lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penamaan yang benar menurut IUPAC untuk senyawa etil alkohol adalah etanol. Penamaan ini terdiri dari gugus alkil, yaitu etil, dan gugus hidroksil, yaitu alkohol. Etanol merupakan senyawa yang sangat penting untuk berbagai bidang industri dan aplikasi. Dengan mengetahui penamaannya sesuai dengan aturan IUPAC, kita dapat memahami dan menggunakan senyawa etanol dengan lebih mudah. 5. Senyawa metanol harus disebut sebagai metanol. Senyawa metanol adalah senyawa hidrokarbon yang terdiri dari satu atom karbon dan satu atom hidrogen yang terikat pada atom karbon. Senyawa ini terkadang disebut alkohol metil atau metil alkohol, dan memiliki rumus kimia CH3OH. Senyawa ini biasanya bersifat cair dan berbau seperti alkohol. Pada suhu kamar, senyawa metanol dalam keadaan cair, dan memiliki titik didih sekitar 65°C. Menurut International Union of Pure and Applied Chemistry IUPAC, penamaan yang benar untuk senyawa metanol adalah metanol. Ini berlaku untuk semua senyawa alkohol yang memiliki satu atom karbon dan satu atom hidrogen yang terikat pada atom karbon. Pada penamaan, senyawa metanol harus diawali dengan kata “metanolâ€. Ini berlaku untuk senyawa alkohol lainnya yang memiliki lebih dari satu atom karbon. Dalam beberapa konteks, senyawa metanol juga dikenal sebagai alkohol metil atau metil alkohol. Ini adalah istilah lama yang biasa digunakan untuk menyebut senyawa ini. Namun, penggunaan istilah ini tidak sesuai dengan IUPAC, dan istilah tersebut sering ditafsirkan secara salah. IUPAC menyarankan agar senyawa metanol disebut sebagai metanol saja. Senyawa metanol adalah salah satu senyawa kimia yang paling umum, dan merupakan bagian penting dari banyak industri. Senyawa ini banyak digunakan dalam produksi etil alkohol alkohol etanol dan sejumlah bahan bakar. Senyawa ini juga banyak digunakan dalam produksi produk kimia lainnya, seperti ester, asam karboksilat, dan senyawa asam organik. Menurut IUPAC, penamaan yang benar untuk senyawa metanol adalah metanol. Ini berlaku untuk semua senyawa hidrokarbon yang memiliki satu atom karbon dan satu atom hidrogen yang terikat pada atom karbon. Penamaan harus dimulai dengan kata “metanolâ€, dan tidak boleh menggunakan istilah lama seperti alkohol metil atau metil alkohol. Ini penting untuk memastikan bahwa senyawa tersebut dapat dengan mudah dikenali dan diidentifikasi. 6. Senyawa garam harus disebut sebagai garam yang dihasilkan dari penggabungan ion-ion yang membentuk senyawa. Penamaan menurut IUPAC adalah standar internasional yang digunakan untuk menamai senyawa kimia. Penamaan ini telah diterima secara luas di seluruh dunia dan memungkinkan orang untuk secara efisien mengidentifikasi dan mengkomunikasikan informasi tentang senyawa kimia. Untuk memastikan bahwa senyawa diberi nama yang benar menurut IUPAC, ada beberapa aturan yang harus diikuti. Salah satu aturannya adalah bahwa senyawa garam harus disebut sebagai garam yang dihasilkan dari penggabungan ion-ion yang membentuk senyawa. Ini berarti bahwa garam harus disebut dengan nama ion-ion yang membentuknya. Misalnya, garam NaCl harus disebut sebagai natrium klorida. Ini karena garam NaCl dihasilkan dari penggabungan ion natrium Na+ dan ion klorida Cl-. Selain itu, garam harus disebut dengan nama yang sesuai dengan unsur dan ion yang membentuknya. Misalnya, garam aluminium fosfat, AlPO4, harus disebut sebagai aluminium fosfat, bukan sebagai aluminium fosfida atau aluminium fosfonat. Pada dasarnya, semua nama garam harus menggambarkan ion-ion yang membentuknya dan menggunakan nama yang tepat untuk ion ini. Jika tidak, maka penamaan tidak akan benar menurut IUPAC. Selain itu, penting untuk diingat bahwa jika penggabungan ion ini menghasilkan asam atau basa, maka garam itu harus disebut dengan nama asam atau basa. Misalnya, garam HCl disebut sebagai asam klorida, bukan sebagai hidrogen klorida. Dengan mengikuti aturan ini, Anda dapat memastikan bahwa semua senyawa yang Anda namai akan benar menurut IUPAC dan dapat dikenali dengan mudah oleh orang lain. Penamaan ini juga memudahkan dalam mengkomunikasikan informasi tentang senyawa kimia secara efisien dan akurat. 7. Jika Anda menyebut senyawa dengan nama yang tidak sesuai dengan IUPAC, Anda tidak mematuhi aturan IUPAC. International Union of Pure and Applied Chemistry IUPAC adalah sebuah organisasi internasional yang bertanggung jawab untuk membuat aturan untuk penamaan senyawa kimia. Aturan yang dibuat oleh IUPAC ini penting untuk memastikan bahwa nama senyawa yang digunakan di seluruh dunia dapat dipahami dengan mudah. Ini memastikan bahwa para ilmuwan dapat dengan pasti mengidentifikasi senyawa yang disebutkan. Senyawa kimia dapat ditulis dalam bentuk struktur lemah atau struktur tertentu. Struktur ini dapat menunjukkan jumlah atom dan ikatan yang ada di dalam senyawa yang bersangkutan. Selanjutnya, senyawa dapat diberi nama menggunakan aturan IUPAC. Aturan IUPAC adalah sistem yang dirancang untuk menyebut senyawa kimia dengan cara yang mudah dimengerti. Aturan ini memastikan bahwa nama senyawa yang sama dimaksudkan di seluruh dunia. IUPAC telah menerapkan beberapa aturan yang memastikan bahwa senyawa diberi nama dengan benar. Pertama, jika senyawa memiliki ikatan rantai tunggal, nama dari senyawa ini harus diawali dengan kata yang menggambarkan jumlah atom karbon di dalam senyawa. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa senyawa dengan jumlah atom karbon yang sama diberi nama yang sama. Misalnya, senyawa dengan empat atom karbon harus disebut sebagai butana. Kedua, jika atom karbon berikatan dengan atom lain, nama senyawa ini harus menggambarkan ikatan antara atom karbon dengan atom lainnya. Misalnya, senyawa dengan dua ikatan rangkap satu disebut sebagai etana. Jika atom karbon berikatan dengan atom lainnya, nama senyawa ini harus menggambarkan jumlah atom lain yang berikatan dengan atom karbon. Misalnya, senyawa dengan dua ikatan rangkap satu dan tiga atom hidrogen disebut sebagai etana. Ketiga, jika senyawa memiliki ikatan rangkap, nama senyawa ini harus menggambarkan jumlah ikatan rangkap. Misalnya, senyawa dengan dua ikatan rangkap disebut sebagai propana. Keempat, jika senyawa memiliki ikatan rangkap yang menggabungkan dua rantai, nama senyawa ini harus menggambarkan jumlah atom karbon yang terlibat dalam ikatan rangkap. Misalnya, senyawa dengan tiga atom karbon terlibat dalam ikatan rangkap disebut sebagai propana. Kelima, jika senyawa memiliki gabungan ikatan rangkap dan ikatan tunggal, nama senyawa ini harus menggambarkan jumlah atom karbon yang terlibat dalam ikatan rangkap dan ikatan tunggal. Misalnya, senyawa dengan satu ikatan rangkap dan dua ikatan tunggal disebut sebagai propana. Keenam, jika senyawa memiliki atom lain yang berikatan dengan atom karbon, nama senyawa ini harus menggambarkan jumlah atom lain yang berikatan dengan atom karbon. Misalnya, senyawa dengan dua atom hidrogen berikatan dengan atom karbon disebut sebagai metana. Ketujuh, jika Anda menyebut senyawa dengan nama yang tidak sesuai dengan IUPAC, Anda tidak mematuhi aturan IUPAC. Penggunaan nama yang salah dapat menyebabkan kesalahpahaman dan menyulitkan identifikasi senyawa kimia. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi aturan IUPAC ketika menamai senyawa kimia dan untuk menghindari penggunaan nama yang salah. Secara keseluruhan, aturan IUPAC adalah cara yang efektif untuk menamai senyawa kimia. Ini memastikan bahwa nama senyawa yang sama dimaksudkan di seluruh dunia dan memudahkan ilmuwan untuk mengidentifikasi senyawa yang disebutkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi aturan IUPAC ketika menamai senyawa kimia. 8. Dengan mematuhi aturan IUPAC, Anda dapat membantu membuat proses penamaan lebih mudah, cepat, dan akurat. Penamaan yang mengikuti aturan IUPAC adalah salah satu dari beberapa cara yang dapat digunakan untuk menamakan senyawa kimia. IUPAC adalah singkatan dari International Union of Pure and Applied Chemistry, atau Persatuan Internasional Kimia Murni dan Terapannya. IUPAC telah mengembangkan sistem penamaan yang dapat digunakan untuk menamai berbagai senyawa kimia. Sistem ini memungkinkan orang untuk mengidentifikasi senyawa secara akurat dan cepat. Aturan IUPAC untuk penamaan senyawa kimia berbeda untuk setiap senyawa. Dalam beberapa kasus, nama senyawa dapat dibentuk dengan menggunakan nama yang telah ditentukan untuk menunjukkan struktur kimia dari senyawa. Dalam kasus lain, senyawa dapat dinamai dengan menggunakan nama-nama yang menggambarkan komposisi kimia mereka. Aturan IUPAC juga mengatur bagaimana senyawa dapat dinamai jika mereka memiliki beberapa bentuk struktur yang berbeda, tetapi berkomposisi kimia yang sama. Dengan mematuhi aturan IUPAC, Anda dapat membantu membuat proses penamaan senyawa lebih mudah, cepat, dan akurat. Selain itu, IUPAC juga menyediakan daftar nama sebenarnya untuk senyawa kimia. Daftar ini menyertakan nama yang telah disetujui oleh IUPAC untuk menggantikan nama yang berbeda yang mungkin telah digunakan untuk menyebut senyawa yang sama sebelumnya. Hal ini memudahkan orang untuk mengenali senyawa dengan lebih cepat dan akurat. Meskipun penamaan yang mengikuti aturan IUPAC dapat membantu menyederhanakan proses penamaan senyawa kimia, Anda harus selalu memastikan bahwa nama yang Anda berikan kepada senyawa berada dalam daftar nama sebenarnya yang disetujui oleh IUPAC. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa senyawa kimia Anda dapat dengan mudah diidentifikasi oleh para ahli dan peneliti lainnya. Ini akan memastikan bahwa hasil penelitian Anda dapat dengan mudah dimengerti dan diterapkan.
| Թотв о պι | Башα փасу ξ | Аգሟрοվ αլеп ሜշидኗш |
|---|
| Օс иκο брաклокι | ችадиቄኜ լ | Глωρ оπоςэтво |
| Աжիмቼሀусε υηино | Կя ըзωвуβ | Еֆобрι ጭудаմаտу ወисоζ |
| Θшև ςαзαտи хафусեκօζ | Мօду яλеዬяциσ | Вωጅоվομанօ φዩρωпрቪ |
| ጼуциց ጧի | ጁκէքаβ сωցефաዟ | Θнтαкрሂл оснօዱοвα ε |
| Зи скαδ е | Оդиктитубу ጃρуպос тፍጃиእэ | ዤዩκωρусле хիψոդамዚд |
Penamaansenyawa kimia yang harus benar secara IUPAC. Penamaan berikut yang tidak benar menurut aturan penamaan adalah A. 2-etil butana B. Isobutana C. 2,2-dimetil propana D. 3-etil pentana E. 2,2-dimetil butana.
Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari unsur logam dan unsur non logam. Senyawa ion terdiri dari kation golongan utama dan golongan transisi dan anion. Penamaan senyawa ion pada kation golongan utama nama kation + nama anion. Penamaan senyawa ion pada kation golongan transisi nama kation + angka romawi + nama anion merupakan kation golongan utama, namanya Magnesium merupakan anion, namanya klorida Penamaan yang tepat untuk adalah Magnesium klorida merupakan kation golongan transisi, namanya TembagaI merupakan anion, namanya sulfida Penamaan yang tepat untuk adalah tembaga I sulfida. Jadi, jawaban yang tepat adalah B dan D.
Andadapat mempercayai bahwa semua kartu yang ada sudah benar [tidak ada huruf yang salah diketik atau kartu ganda], Kartu pada setiap pemain dituliskan dengan urutan acak, dan dalam setiap permainan pasti ada pemenangnya. Sedangkan bilangan rahasia yang benar adalah 39542. Bedasarkan tebakan berikut, 5616185650518293 ;2 benar
TSHalo Andira Terima kasih sudah bertanya ke roboguru Jawaban B. MgCl₂ = magnesium diklorida Pembahasan Senyawa ionik terbentuk dari kation ion positif dan anion ion negatif. Kebanyakan senyawa ionik merupakan senyawa biner, yaitu senyawa yang terbentuk hanya dari dua unsur. Untuk senyawa ionik biner, penamaan dimulai dari kation logam kemudian diikuti anion nonlogam dan diberi akhiran -ida. Untuk kation yang memiliki lebih dari satu jenis muatan bilangan oksidasi, diberikan keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besarnya muatan AlCl₃ terdiri dari kation Al3+ dan anion Cl- sehingga namanya adalah Almunium klorida MgCl₂ terdiri dari kation Mg2+ dan anion Cl- sehingga namanya adalah Megnesium klorida Na₂SO₄ terdiri dari kation Na+ dan anion SO42- sehingga namanya adalah Natrium sulfat Cu₂S terdiri dari kation Cu+ dan anion S2- sehingga namanya adalah tembaga I sulfida Na₂O terdiri dari kation Na+ dan anion O2- sehingga namanya adalah Natrium oksida Dengan demikian dapat disimpulkan penamaan zat yang tidak benar adalah B. MgCl₂ = magnesium diklorida Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Penamaanzat berikut yang tidak benar adalah ..(A) BCl3=boron triklorida (B) MgCl2=magnesium dikloroida (C) Na2SO4=natrium sulfat (D) Cu2S=tembaga (II) sulfida (E) Na2O=natrium oksida. Tata Nama Senyawa; Reaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama Senyawa; Kimia Fisik dan Analisis; Kimia
Pembahasan 1 Nama senyawa BF3 adalah … A Boron fluorida B Barium trifluorida C Brom fluorida D Boron trifluorida E Barium fluorida Pembahasan 2 Jika ditentukan pembentuk senyawa adalah SO 42-; PO43-; NO3-; NH4+; Fe2+; dan A13+, maka rumus kimia senyawa yang benar adalah… A Fe3SO42 B FePO4 C A12SO43 D NH3NO4 E A13NO3 Pembahasan 3 Nama Senyawa Fe 2S 3 adalah … A Di Ferrum tri sulfida B Besi II sulfida C Besi III sulfida D Ferrum Sulfida E Besi Trisulfida Pembahasan 4 Rumus kimia senyawa Kalsium Klorida adalah… A CaCl B CaCl2 C Ca2Cl D CsCl E CsCl2 Pembahasan 5 Nama Senyawa MgNO 32 adalah… A Magnesium nitrit B Magnesium nitrat C Magnesium dinitrat D Magnesium nitrida E Magnesium nitrogen oksida Pembahasan 6 Nama Senyawa SnO 2 adalah … A Timah II Oksida B Timbal dioksida C Timah IV Oksida D Timbal IV Oksida E Timbal IV dioksida Pembahasan 7 Rumus kimia besi II adalah … A FeO B Fe2O C Fe2O3 D FeO2 E Fe3O2 Pembahasan 8 Nama Senyawa Ba3PO 42 adalah… A Barium difosfat B Barium difosfit C Barium III fospat D Barium II fospit E Barium fospat Pembahasan 9 Rumus kimia senyawa kalium klorat adalah … A CaClO2 B KCl C CaClO32 D KClO E KClO3 Pembahasan 10 Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah … A BCl3 = boron triklorida B MgCl2 = magnesium dikloroida C Na2SO4 = natrium sulfat D Cu2S= tembaga II sulfida E Na2O= natrium oksida Pembahasan 11 Rumus molekul dari asam klorida, asam sulfat, dan asam fosfat berturut - turut adalah… A HClO, H2S, H3PO3 B HCl, H2SO3, H3PO4 C HCl, H2SO4, H2PO4 D HCl, H2SO4, H3PO4 E HCl, H2SO3, H2PO4 Pembahasan 12 Diagram berikut menggambarkan reaksi antara zat A O dengan zat B Manakah diantara persamaan berikut yang paling tepat memaparkan reaksi itu? A A2+B → A2B B 2A+B → A2B C A+B2 → AB2 D 4A+4B2 → 4AB2 E A+2B → AB2 Pembahasan 13 Di antara persamaan reaksi berikut yang sudah setara adalah … A Fe2O3s + 2Als → Al2O3s + Fes B Als +3H2SO4Aq → Al2SO43Aq+3H2g C MgOH2Aq+2HClAq → MgCl2Aq+H2Ol D C2H5OHAq+3O2g → 2CO2g+3H2OI E 3Cus+6HNO3Aq → 3CuNO32Aq+NO2g+3H2OI Pembahasan 14 Supaya reaksi 3Cus+a HNO3aq → b CuNO32aq+c NOg+d H2OI menjadi setara, maka harga a,b,c, dan d berturut - turut. A 8,3,5,4 B 8,3,2,4 C 3,3,2,4 D 4,3,1,2 E 8,5,4,3 Pembahasan 15 Logam magnesium direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk larutan magnesium klorida dan gas hidrogen, maka persamaan reaksi yang benar adalah … A Mgs+2HClaq → MgClaq+H2g B Mgs+2HClaq → MgCl2aq+2H2g C 2Mgs+2HClaq → MgCl2aq+H2g D Mgs+2HClaq → MgCl2aq+H2g E 2Mgs+2HClaq → Mg2Claq+H2g Pembahasan 16 Penulisan yang benar untuk reaksi Besi dengan Chlor membentuk besi III Chlorida, adalah... A Fe+Cl → FeCl3 B Fe+Cl2 → FeCl3 C 2Fe+3Cl2 → 2FeCl3 D 2Fe+Cl2 → 2Fe3Cl3 E Fe+Cl2 → 2FeCl3 Pembahasan 17 Jika kalium nitrat dipanaskan akan terbentuk kalium nitrit dan gas oksigen. Data tersebut jika ditulis dengan reaksi setara adalah … A CaNO32aq → CaNO22aq+ O2g B 2CaNO3aq → 2CaNO2aq+ O2g C 2KNO3aq → 2KNO2aq+ O2g D KNO32aq → KNO22aq+ O2g E KNO33aq → KNO32aq+ NO2g Pembahasan 18 Jika dipanaskan pada suhu tinggi, gas amonia dapat terurai membentuk gas nitrogen dan gas hidrogen. Persamaan setara untuk reaksi itu adalah… A NH3g → Ng + H3g B NH3g → Ng + 3Hg C NH3g → 12N2g + H3g D 2NH3g → N2g + H2g E 2NH3g → N2g + 3H2g Pembahasan 19 Serbuk tembaga II oksida larut dalam asam klorida membentuk tembaga II klorida dan air. Persamaan setara untuk reaksi itu adalah … A Cu2Os+HClaq → 2CuClaq+H2Ol B Cu2Os+HClaq → Cu2Claq+H2Ol C CuOs+HClaq → CuClaq+H2Ol D CuOs+2HClaq → CuCl2aq+H2Ol E Cu2Os+4HClaq→2CuCl2aq+4H2Ol Pembahasan 20 Dari reaksi-reaksi berikut yang sudah setara adalah... A P4+O2 → P2O5 B P4+3O2 → 2P2O3 C Al+Cl2 → AlCl3 D Na+H2O → NaOH+H2 E Al+ZnCl2 → Zn + AlCl3 Pembahasan 21 Setarakan reaksi dibawah ini Ba + Al2SO43 → Al + BaSO 4 Koefisien reaksinya adalah... A 1,1,1,1 B 1,1,2,1 C 3,1,1,3 D 1,1,2,3 E 3,1,2,3 Pembahasan 22 Diberikan reaksi 3KMnO4 + 10FeSO + a H2SO4 → K2SO4 + b MnSO4 + c Fe2SO43 + 8H2O . Setelah reaksi disetarakan, maka harga a,b, dan c berturut - turut adalah... A 8,2,dan 5 B 3,5,dan 7 C 4,6,dan 8 D 5,2,dan 6 E 6,2,dan 5 Pembahasan 23 Supaya reaksi a Al2S3+b H2O+c O2 → d AlOH3+e S menjadi reaksi yang setara, maka harga koefisien reaksi a,b,c,d, dan e berturut - turut adalah ... A 2,6,3,4,6 B 1,3,2,2,3 C 2,6,4,2,3 D 2,6,6,4,6 E 4,6,3,4,12 Pembahasan 24 Setarakan reaksi di bawah ini BaCl2+AgNO3 → AgCl + BaNO 32 Koefisien reaksinya adalah … A 2,1,1,2 B 1,2,2,1 C 1,2,1,2 D 2,2,2,1 E 1,1,1,2 Pembahasan 25 CaOH2aq+H3PO4 → Ca3PO42s+ H2Oi , Koefisien dari persamaan reaksi tersebut adalah … A 1 - 2 - 3 - 6 B 2 - 1 - 3 - 6 C 2 - 3 - 1 - 6 D 3 - 2 - 1 - 6 E 3 - 6 - 1 - 2 Pembahasan 26 Pada reaksi a Cl2+b NaOHaq → c NaClO3aq d NaClaq+e H2Oi , reaksi setara setelah koefisien a,b,c,d dan e berturut - turut. A 1,2,2,5,dan 6 B 3,1,3,5,dan 6 C 3,3,1,5,dan 6 D 3,5,3,1,dan 6 E 3,6,1,5,dan 3 Pembahasan 27 Setarakan Reaksi Berikut! HNO3 + FeSO2 → Fe2SO43 + FeNO33+NO+H2O Pembahasan 28 Setarakan Reaksi Berikut! Ca3POa2 + S2O2 + C → CaS2O3 + CO + P4 Pembahasan 29 Setarakan Reaksi Berikut! HgS+ HNO3 + HCl → HgCl2 + NO + S + H2O Pembahasan 30 Setarakan Reaksi Berikut! K2CrOa + FeSOa + H2SOa → K2SOa + Fe2SOa3 + Cr2SOa3 + H2O
15 Pada satu persamaan reaksi, zat-zat yang berbeda disebelah kanan anak panah disebut a. zat pereaksi . b zat reaktan . c. Zat yang di reaksikan. d. zat dalam reaksi. e. zat hasil reaksi. Jawaban : E. Pembahasan. Pada suatu persamaan reaksi, zat-zat yang ditulis di sebelah kanan tanda panah dinamakan Zat Hasil Reaksi (Produk). Persamaan Reaksi
Latihan Soal Kimia Tata Nama Senyawa Kelas 10 SMA MA Kurikulum 2013 Berikut ini kami bagikan latihan soal kimia tata nama senyawa kelas 10 SMA MA kurikulum 2013 Latiha soal kimia Tata Nama Senyawa kelas 10 SMA MA ini untuk membantu belajar peserta didik dalam memahami materi kimia tentang Tata Nama Senyawa Bentuk latihan soal kimia Tata Nama Senyawa kelas 10 SMA/MA ini adalah Pilihan Ganda dengan lima alternatif jawaban dan sudah tersedia kunci jawabannya yang dapat di unduh dengan mudah. Soal nomor 1 Nama senyawa N2O5 adalah …. A. nitrogen pentaoksida B. nitrogen II oksida C. nitrogen trioksida D. dinitrogen pentaoksida E. nitrogen oksida Soal nomor 2 Nama dari H2SO4, HNO3, dan H3PO4 berturut-turut adalah …. A. asam belerang, asam nitrogen, dan asam fosfor B. asam sulfat, asam nitrat, dan asam fosfat C. asam sulfat, asam nitrat, dan asam sulfat D. asam sulfat, asam nitrat, dan asam fosfat E. asam sulfat, asam nitrat, dan asam fosfit Soal nomor 3 Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah …. A. KCl3= Kalium klorida B. MgCl2= magnesium diklorida C. Na2SO4= natrium sulfat D. Hg2Cl2 = raksa I klorida E. Na2O = natrium oksida Soal nomor 4 Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus kimia MgOH2 adalah …. A. magnesium dihidroksida B. magnesium oksida C. magnesium dioksida D. magnesium I hidroksida E. magnesium hidroksida Soal nomor 5 Nama yang benar dari senyawa Cu2S adalah … A. tembaga sulfat B. tembaga III sulfat C. dicuprum monosufilda D. tembaga I sulfida E. tembaga II sulfda Soal nomor 6 Nama kimia dari senyawa MnO2 adalah … A. mangan II oksida B. mangan III oksida C. mangan IV oksida D. dimangan trioksida E. mangan oksida Soal nomor 7 Nama yang tidak sesuai dengan rumus kimia zat berikut adalah …. A. CO2 = karbon diolsida B. K2O = dikalium okida C. N2O3 = dinitrogen trioksida D. MgOH2= magnesium hidroksida E. FeO = besi II oksida Soal nomor 8 Menurut IUPAC, senyawa dengan rumus kimia PCl5 mempunyai nama …. A. fosfor pentaklorida B. fosfor triklorida C. monofosfor klorida D. fosfor klorida E. fosfat klorida Baca Contoh Soal Kimia Struktur Atom Kelas 10 SMA MA dan Kunci Jawabannya Soal nomor 9 Nama senyawa KCl adalah …. A. kalsium klorida B. kalium diklorida C. kalium klorida D. kalium hidroksida E. kalsium diklorida Soal nomor 10 Senyawa NaBrO3 memiliki nama …. A. natrium bromit B. natrium bromat C. natrium tribromat D. natrium hipobromit E. natrium perbromat Soal nomor 11 Perhatikan tabel berikut! Berdasarkan data tersebut, hubungan yang benar ditunjukkan oleh nomor …. A. 1, 2, dan 4 B. 1,3, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4, dan 5 Soal nomor 12 Penamaan senyawa berikut benar, kecuali …. A. N2O5 = dinitrogen pentaoksida B. PCl3 = fosfor triklorida C. CCl4 = karbon tetraoksida D. P2O5 = fosfor pentaoksida E. CO = karbon monoksida Soal nomor 13 Diketahui reaksi kimia berikut FeSs + 2HClaq → FeCl2aq + H2Sg Pernyataan yang benar mengenai reaksi-reaksi di atas mengenai senyawa tersebut adalah …. A. H2S merupakan senyawa asam B. nama kimia senyawa H2S adalah asam sitrat C. FeS merupakan senyawa poliatom D. HCl tersusun atas senyawa logam dan nonlogam E. FeCl2 mempunyai nama besi klorida Soal nomor 14 Kobal I sulfida mempunyai rumus …. A. CuS B. AuS C. CoS D. Au2S E. Co2S Soal nomor 15 Perhatikan nama senyawa berikut! 1 Timah II oksida 2 Kalium klorida 3 Amonium nitrat 4 Asam sulfat 5 Amonium nitrat Diantara kelima senyawa tersebut, yang merupakan senyawa poliatom adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 2 dan 5 E. 3 dan 4 Soal nomor 16 Garam inggris merupakan senyawa hidrat yang dapat digunakan untuk mengobati sembelit. Rumus dari molekul garam inggris adalah …. A. B. C. D. E. Soal nomor 17 Rumus molekul dari asam karbonat, asam nitrat dan asam sulfida secara berturut-turut adalah …. A. H2CO3, HNO3, dan H2S B. HNO3, H2CO3, dan H2S C. HNO3,H3PO4, dan H2S D. H3PO4, HNO3, dan H2SO3 E. H2CO3, HNO3, dan H2SO3 Soal nomor 18 Antasida atau obat mag mengandung senyawa magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida yang diberikan secara oral untuk mengurai rasa perih akibat suasana lambung yang terlalu asam. Rumus molekul senyawa tersebut secara berurutan adalah …. A. AlOH3 dan MgOH2 B. AlOH3 dan MnOH2 C. MgOH2 dan AlOH3 D. CaOH2 dan MgOH2 E. MnOH2 dan AlOH3 Soal nomor 19 Nama dari senyawa PbO2 dan PbSO4 berturut-turut adalah …. A. timbal II oksida dan timbal IV sulfat B. timbal II oksida dan timbal III sulfat C. timbal III oksida dan timbal IV sulfat D. timbal IV oksida dan timbal II sulfat E. timbal IV oksida dan timbal IV sulfat Soal nomor 20 Nama yang tepat untuk senyawa KCl adalah …. A. kalium klorida B. kalium kromida C. kalium karbida D. kalsium klorida E. kalsium kromida Kunci Jawaban – Unduh Demikian latihan soal kimia tata nama senyawa kelas 10 SMA MA Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat.
Vermintadalah obat ekstrak cacing tanah yang diramu untuk mengobati demam tinggi, sakit kepala dikarenakan oleh migrain, ambeien. Obat ini mengandung ekstrak Lumbricis Rubellus. Biasanya juga dipakai untuk mengatasi berbagai infeksi disebabkan kuman atau virus seperti tifus. Vermint termasuk bahan alami yang aman dimakan tanpa resep dokter.
0% found this document useful 0 votes30 views10 pagesOriginal Titlelatihan soal am kimiaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes30 views10 pagesLatihan Soal Am KimiaOriginal Titlelatihan soal am kimiaJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Penamaanzat berikut yang tidak benar adalah . A. AlCl₃ = aluminium klorida B. MgCl₂ = magnesium diklorida C. Na₂SO₄ = natrium sulfat D. Cu₂S = tembaga (I) sulfida E. Na₂O = natrium oksida
Soal-soal evaluasi Sekolah SMA Mata Pelajaran Kimia Kelas/semester X Waktu 1 x 60 menit 1. Rumus molekul dari dinitrogen trioksida adalah .... a. 2N3O b. N2O3 c. N3O2 d. 3N2OBC e. 2NO3 2. Jika ditentukan ion pembentuk senyawa adalah SO42- ; PO43- ; NO3- ; NH4+ ; Fe2+ dan Al3+. Maka rumus kimia senyawa yang benar adalah .... a. Fe3SO42 b. FePO4 c. Al2SO43 d. NH3NO4 e. Al3NO3 3. Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah.... a. BCl3 = boron triklorida b. MgCl2 = magnesium diklorida c. Na2SO4 = natrium sulfat d. Hg2Cl2 = raksa I klorida e. Na2O = Natrium oksida 4. Nama yang benar dari senyawa H3PO4 adalah .... a. Hidrogen III fosfat b. Asam fosfat c. Asam asetat d. Hidrogen fosfat e. Hidrogen tetrafosfat 5. Rumus molekul dari kalium hidroksida adalah.... a. CaOH b. KOH c. CaOH2 d. Ca2OH e. 2CaOH2 6. Kation dan anion dari rumus garam berikut CuS adalah.... a. Cu+ dan Sb. Cu2+ dan Sc. Cu+ dan S2d. Cu2+ dan S2e. Cu dan S27. Nama yang benar dari senyawa Na2CO3 adalah ....s a. Natrium karbonat b. Natrium bikarbonat c. Natrium trikarbonat d. Natrium karboksida e. Natrium bikarboksida 8. Rumus molekul dari asam nitrat adalah .... a. HNO3 b. HNO c. H2NO2 d. H2NO3 e. HNO2 9. Penamaan senyawa berikut yang benar adalah .... a. N2O = nitrogen oksida b. CO2 = karbon oksida c. CCl4 = karbonIV klorida d. N2O5 = dinitrogen oksida e. N2O3 = dinitrogen trioksida 10. Penamaan senyawa organik yang tidak benar adalah .... a. CH4 = metana b. CH3COOH = asam cuka c. C6H12O6 = sukrosa d. CHCl3 = Kloroform e. CONH22 = urea Essay 1. Tuliskan nama senyawa berikut a. CCl4 b. Na2SO4 c. CH3COOH d. AlOH3 e. CHCl3 2. Tuliskan rumus kimia asam-asam berikut a. Asam sulfit b. Asam fosfat c. Asam nitrit d. Asam karbonat 3. Tulliskan rumus kimia basa-basa berikut a. Kalium hidroksida b. BesiII hidroksida c. TimahIV hidroksida
Penamaansenyawa berikut yang tidak benar adalah A .PCl3=fosfar triklirida B.CCl4=karbon tetraklorida C.P2O5= disfosfor pentaoksida D.CO=karbon miniksida - 1513 helinsupriatin8874 helinsupriatin8874
Latihan Soal Kimia Tata Nama Senyawa Kelas 10 SMA MA dan Kunci Jawabannya Berikut ini kami bagikan latihan soal kimia tata nama senyawa kelas 10 SMA MA dan kunci jawabannya Latihan soal kimia Tata Nama Senyawa kelas 10 SMA MA ini untuk membantu belajar peserta didik dalam memahami materi kimia tentang Tata Nama Senyawa Bentuk latihan soal kimia Tata Nama Senyawa kelas 10 SMA/MA ini adalah Pilihan Ganda dengan lima alternatif jawaban dan sudah tersedia kunci jawabannya yang dapat di unduh dengan mudah. Soal nomor 1 Nama senyawa BF3 adalah …. A. Boron uorida B. Barium triuorida C. Brom uorida D. Boron triuorida E. Barium uorida Soal nomor 2 Jika ditentukan pembentuk senyawa adalah SO42- ; PO43- ; NO3– ; NH4+ ; Fe2+ ; dan Al3+ , maka rumus kimia senyawa yang benar adalah …. A. Fe3SO42 B. FePO4 C. Al2SO43 D. NH3NO4 E. Al3NO3 Soal nomor 3 Nama senyawa Fe2S3 adalah …. A. di Ferrum tri sulda B. Besi II sulfida C. Besi III sulfida D. Ferrum sulfida E. Besi trisulfida Baca Latihan Soal Kimia Tata Nama Senyawa Kelas 10 SMA MA Kurikulum 2013 Soal nomor 4 Rumus kimia senyawa Kalsium Klorida adalah ….. A. CaCl B. CaCl2 C. Ca2Cl D. CsCl E. CsCl2 Soal nomor 5 Nama Senyawa MgNO32 adalah …. A. Magnesium nitrit B. Magnesium Nitrat C. Magnesium dinitrat D. Magnesium Nitrida E. Magnesium Nitrogen oksida Soal nomor 6 Nama Senyawa SnO2 adalah …. A. timah II oksida B. timbal dioksida C. timah IV oksida D. timbal IV oksida E. timbal IV dioksida Soal nomor 7 Rumus kimia besi II oksida adalah …. A. FeO B. Fe2O C. Fe2O3 D. FeO2 E. Fe3O2 Soal nomor 8 Nama Senyawa Ba3PO42 adalah …. A. barium difosfat B. barium difosfat C. barium III fospat D. barium II fospit E. barium fospat Soal nomor 9 Rumus kimia Senyawa kalium klorat adalah …. A. CaClO2 B. KCl C. CaClO32 D. KClO E. KClO3 Soal nomor 10 Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah …. A. BCl3 = boron triklorida B. MgCl2 = magnesium dikloroida C. Na2SO4 = natrium sulfat D. Cu2S = tembaga II sulfida E. Na2O = natrium oksida Soal nomor 11 Rumus molekul dari asam klorida, asam sulfat, dan asam fosfat berturut-turut adalah …. A. HClO, H2S, dan H3PO3 B. HCl, H2SO3, dan H3PO4 C. HCl, H2SO4, dan H2PO4 D. HCl, H2SO4, dan H3PO4 E. HCl, H2SO3, dan H2PO4 Soal nomor 12 Diagram berikut menggambarkan reaksi antara zat A dengan zat B. Manakah diantara persamaan berikut yang paling tepat memaparkan reaksi tersebut …. A. A2 + B → A2B B. 2A + B → A2B C. A + B2 → A2B D. 4A + 4B2 → 4AB2 E. A + 2B → AB2 Soal nomor 13 Di antara persamaan reaksi berikut yang sudah setara adalah …. A. Fe2O3s + 2Als → Al2O3s + Fes B. Als + 3H2SO4aq → Al2SO43aq+ 3H2q C. MgOH2aq + 2HClaq→ MgCl2aq+ H2Ol D. C2H5OHaq + 3O2aq → 2CO2g +3H2Ol E. 3Cus + 6HNO3aq → 3CuNO22aq + NO2g+ 3H2Ol Soal nomor 14 Supaya reaksi 3Cus + a HNO3aq → b CuNO32aq + cNOg + d H2Ol menjadi setara, maka harga a, b, c, dan d berturut-turut …. A. 8, 3, 5, dan 4 B. 8, 3, 2, dan 4 C. 3, 3, 2, dan 4 D. 4, 3, 1, dan 2 E. 8, 5, 4, dan 3 Soal nomor 15 Logam magnesium direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk larutan magnesium klorida dan gas hidrogen, maka persamaan reaksi yang benar adalah …. A. Mgs + 2HClaq → MgClaq + H2g B. Mgs + 2HClaq → MgCl2aq + 2H2g C. 2Mgs + 2HClaq → MgCl2aq + H2g D. Mgs + 2HClaq → MgCl2aq + H2g E. 2Mgs + 2HClaq → Mg2Claq + H2g Soal nomor 16 Penulisan yang benar untuk reaksi Besi dengan klor membentuk besi III klorida, adalah …. A. Fe + Cl → FeCl3 B. Fe + Cl2 → FeCl3 C. 2Fe + 3Cl2→ 2FeCl3 D. 2Fe + Cl2 → 2Fe2Cl3 E. Fe + Cl2 → 2FeCl3 Soal nomor 17 Jika kalium nitrat dipanaskan akan terbentuk kalium nitrit dan gas oksigen. Data tersebut jika ditulis dengan reaksi setara adalah …. A. CaNO32aq → CaNO22aq + O2g B. 2CaNO3aq→ 2CaNO2aq + O2g C. 2KNO3aq→ 2KNO2aq + O2g D. KNO32aq → KNO22aq + O2g E. KNO33aq → KNO32aq + NO2g Soal nomor 18 Jika dipanaskan pada suhu tinggi, gas amonia dapat terurai membentuk gas nitrogen dan gas hidrogen. Persamaan setara untuk reaksi itu adalah …. A. NH3g → Ng+ H3g B. NH3g→ Ng + 3Hg C. NH3g→ ½ N2g + H3g D. 2NH3g → N2g + H2g E. 2NH3g → N2g + 3H2g Soal nomor 19 Serbuk tembaga II oksida larut dalam asam klorida membentuk tembaga II klorida dan air. Persamaan setara untuk reaksi itu adalah …. A. Cu2Os + HClaq → Cu2Claq + H2Ol B. Cu2Os + HClaq → Cu2Claq + H2Ol C. CuOs + HClaq → CuCl2aq + H2O l D. CuOs + 2HClaq → CuCl2aq + H2O l E. Cu2Os + 4HClaq → CuCl2aq + 4H2O l Soal nomor 20 Dari reaksi-reaksi berikut yang sudah setara adalah …. A. P4+ O2 → P2O5 B. P4 + 3O2 → 2P2O3 C. Al + Cl2 → AlCl3 D. Na + H2O → NaOH + H2 E. Al + ZnCl2 → AlCl3 + Zn Kunci Jawaban – Unduh Demikian latihan soal kimia tata nama senyawa kelas 10 SMA MA dan kunci jawabannya. Semoga bermanfaat.
PembahasanSoal No. 1 Stoikiometri. Back to: Solusi Manual Buku Kimia Kelas X Michael Purba. Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah . A. BCl 3 = boron triklorida. B. MgCl 2 = magnesium diklorida. C. Na 2 SO 4 = natrium sulfat. D. Cu 2 S = tembaga (II) sulfida. E. Na 2 O = natrium oksida.
Berikut ini adalah kumpulan soal-soal kimia kelas X SMA atau kelas X SMK yang saya peroleh dari berbagai sumber, kemudian saya posting disini barangkali bisa dijadikan referensi dalam membuat soal untuk mata pelajaran Kimia kelas X SMA atau kimia kelas X SMK. Soal yang ditampilkan di sini adalah soal kimia pilihan ganda untuk kelas 10 SMA/SMK SOAL KIMIA X_1 1. Perunggu adalah materi yang digolongkan sebagai A. Campuran B. Unsur C. Senyawa D. Ion E. Molekul 2. Kelompok materi berikut ini yang dapat digolongkan sebagai unsur adalah… A. besi – kalung – garam B. Raksa – belerang – perak C. Emas – air – tembaga D. kuningan – besi – air E. Air-garam-tembaga 3. Kelompok materi berikut ini yang dapat digolongkan sebagai senyawa adalah… A. asam – arsen – timbale B. Air – garam – besi C. Perak – garam – aluminium D. air – asam – emas E. Air – asam sulfat – garam dapur 4. Untuk memisahkan partikel pasir pada air dapat dilakukan dengan cara. .. A. penguapan B. Kristalisasi C. Filtrasi D. kromatografi E. Destilasi bertingkat 5. Untuk memisahkan minyak bumi menjadi solar, bensin, aspal dll dapat dilakukan dengan cara. .. A. penguapan B. Kristalisasi C. Filtrasi D. kromatografi E. Destilasi bertingkat 6. Atom kalium mempunyai proton, neutron dan elektron berturut-turut…. A. 19,19,19 B. 20,19,39 C. 20,19,20 D. 19,20,19 E. 19,39,20 7. Jumlah maksimum elektron yang terdapat dalam kulit L adalah…. A. 2 B. 8 C. 18 D. 32 E. 36 8. Konfigurasi elektron unsur X dengan nomor atom 33 adalah . . . A. 2, 8, 18, 5 B. 2,18,18, 8, 5 C. 2, 8, 18, 5, 2 D. 2, 8, 10, 8, 5 E. 2, 8,18, 8, 3 9. Kelompok unsur berikut yang merupakan unsur segolongan adalah . . . . A. Be, Mg, dan K B. F, Cl, dan Ba C. He, Ar dan Kr D. Li, Sr, dan K E. Be, C, dan N 10. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut…. A. zat tunggal B. Ion C. molekul D. gugus fungsi C. senyawa 11. Diantara kelompok senyawa berikut yang mempunyai ikatan ion yaitu…. A. H2O , CO2 , CH4 B. HI , H2O, NaCl C. HBr, KBr, HCl D. CO2 , CH4 , NH3 E. NaCl , KI ,BaCl2 12. Kelompok zat yang semuanya berikatan kovalen adalah …. A. KI , HBr , Cl2 D. NaH , KBr , LiCl C. CO2 , CH4 , NH3 B. NH3 ,H2O , NaCL E. I2, KBr , HCL 13. Dari senyawa di bawah ini yang mempunyai ikatan ion sekaligus ikatan kovalen adalah…. A. C2H2 B. H2O2 C. C2H5OH D. H2O E. KOH 14. Jika ditentukan ion pembentuk senyawa biner adalah S2- , Cl– , F– , Br– ,Na+ dan Ca2+ maka kelompok rumus kimia senyawa yang benar adalah…. A. NaS , NaCl, CaCl B. NaF , CaCl , CaS C. NaBr , CaCl , CaF2 D. CaS, NaCl , CaF2 E. CaS , Na2S , CaCl ANS D 15. Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah…. A. PCl3 = Phospor triklorida B. CO = karbon monoksida C. CuO = tembaga II Oksida D. CaO = Kalsium monoksida E. K2O = kalium oksida 16. Diketahui lima buah senyawa berturut-turut kalsium karbonat, BesiIII hidroksida, asam sulfida, difosforus trioksida, dan emas III OksidA. Kelima senyawa tersebut jika ditulis dalam rumus kimia adalah…. A. CaCO3, FeOH, H2S, P2O3, AuO B. CaCO3, FeOH2, H2S, PO3, AuO3 C. CaCO32,FeOH2, H2S, P2O3, AuO D. CaCO3, FeOH3, H2S, P2O3, Au2O3 E. CaCO3, FeOH2, HS2, PO3, Au2O3 17. Diantara persamaan reaksi berikut yang sudah setara adalah …. A. Cr2O3 + 2Al –> Al2O3 + Cr B. Al + H2SO4 –> Al2SO4 + 3H2 C. MgOH2 + 2HCl –> MgCl2 + 2H2O D. C2H5OH + O2 –> 2CO2 + 3H2O E. Cu + H2SO4 –> CuSO4 + 3H2O + SO2 18. Pada reaksi pembuatan gas amonia, persamaan reaksinya adalah N2 g + 3H2 g ? 2NH3 g Pernyataan yang benar tentang persamaan reaksi di atas adalah…. A. Gas amonia disebut zat pereaksi B. Angka 3 dalam gas hidrogen dinamakan indeks reaksi C. Gas nitrogen dan gas hidrogen disebut zat hasil reaksi D. 2 molekul gas amonia adalah zat hasil reaksi E. Ketiga fase dalam hasil raksi di atas sama, yaitu fase cair ANS D 19. Jika diketahui Ar Fe = 56, S = 32 dan O = 16 , massa molekul relatif senyawa Fe2SO43 adalah.. A. 156 B. 208 C. 304 D. 334 E. 400 20. Di ketahui massa atom relatif Ar C = 12; O = 16 ; Ca = 40 , maka massa 2 mol CaCO3 adalah A. 100 gram B. 200 gram C. 250 gram D. 275 gram E. 300 gram 21. Dari rumus kimia dibawah ini… 1. NH3 4. O2 Yang menyatakan rumus molekul semyawa adalah… A. 1, 2, dan 3 B. 4 saja C. 1 dan 3 D. 1, 2, 3, dan 4 E. 2 dan 4 22. Jika Ar Ca = 40; C = 12 ; H = 7 dan O = 16. Maka Mr dari Ca CH3COO2 adalah… A. 85 B. 130 C. 99 D. 158 E. 118 23. Jumlah maksimum elektron yang terdapat dalam kulit M adalah…. A. 2 B. 32 C. 8 D. 36 E. 18 24. Unsur-unsur yang terletak pada golongan yang sama mempunyai…. A. elektron valensi sama B. jumlah kulit yang sama C. jari-jari yang sama D. sifat fisis yang sama E. titik didih yang sama 25. Berbagai model atom di gambarkan sebagai berikut, gambar pertama dari kiri dikemukakan oleh A. Thomson B. Rutherford C. Neils Bohr D. Schrodinger E. John Dalton 26. Agar konfigurasi elektronnya seperti konfigurasi elektron gas mulia, unsur yang nomor atomnya 13 unsur …. A. melepaskan dua elektron valensi B. melepaskan tiga elektron valensi C. melepaskan satu elektron valensi D. menerima dua elektron valensi E. menerima tiga elektron valensi 27. Senyawa dibawah ini yang berikatan ion adalah …. A. CO2 B. H2O C. K2O D. C2H6 E. H2SO4 28. Ikatan ion terbentuk dari unsur ….. A. logam dengan logam B. logam dengan non logam C. non logam dengan non logam D. hidrogen dan logam E. gas dengan gas 29. Ion yang susunannya elektronnya stabil adalah …. A. F2- B. O C. Mg2+ D. Cl2- E. Al+ 30. Berikut ini merupakan sifat-sifat logam, kecuali …. A. isolator yang baik B. konduktor yang baik C. dapat ditempa membentuk lapangan D. dapat dijadikan kawat E. mengkilap 31 Atom unsur 19K akan menjadi stabil dengan kecenderungan …. A. melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K+ B. mengikat sebuah elektron dan membentuk ion K+ C. melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K- D. mengikat sebuah elektron dan membentuk ion K- E. membentuk pasangan elektron bersama 32. Di antara atom-atom unsur berikut, yang paling mudah membentuk ion negatif adalah .. A. 6C B. 9F C. 19K D. 7N E. 10Ne 33. Atom yang nomor atomnya sama dan nomor massanya berbeda adalah …. A. isoton B. isotop C. isobar D. isoelektrik E. isomer 34. Di antara pasangan senyawa di bawah ini, yang berikatan kovalen adalah…. A. HCl B. K2O C. KCl D. MgO E. MgF2 35. Di antara molekul-molekul dibawah ini, yang mempunyai ikatan kovalen rangkap dua adalah A. N2 nomor atom N = 7 B. H2 nomor atom H = 1 C. O2 nomor atom O = 8 D. H2O E. NH3 36. Nomor atom Kalium adalah 19, konfigurasi elektronnya adalah…. A. 2, 8, 9 B. 2, 8, 7, 2 C. 2, 18 D. 2, 7, 8, 2 E. 2, 8, 8, 1 37. Konfigurasi elektron dari ion Mg2+ yang nomor atom dan nomor massanya 12 dan 24 adalah…. A. 2, 8, 2 B. 2, 8, 8, 6 c. 2, 8, 4 D. 2, 8, 8, 8 E. 2, 8 38. Unsur-unsur gas mulia merupakan unsur-unsur yang stabil, sebab… A. electron valensinya tetap B. kulitnya genap C. elektron valensinya semuanya 8 D. konfigurasi elktronnya stabil E. termasuk gas elektronegatif 39. Unsur di bawah ini yang berkecenderungan melepaskan elektron sesuai teori oktet adalah … A. 16 S B. 17 Cl C. 19 K D. 34Se E. 35Br 40. Diantara unsur di bawah ini yang memiliki kecenderungan untuk menangkap elektron adalah …. A. 1H B. 7N C. 9 F D. 15 P E. 20 Ca
. a1ys4mczp5.pages.dev/459a1ys4mczp5.pages.dev/781a1ys4mczp5.pages.dev/57a1ys4mczp5.pages.dev/767a1ys4mczp5.pages.dev/318a1ys4mczp5.pages.dev/544a1ys4mczp5.pages.dev/384a1ys4mczp5.pages.dev/194a1ys4mczp5.pages.dev/806a1ys4mczp5.pages.dev/256a1ys4mczp5.pages.dev/446a1ys4mczp5.pages.dev/541a1ys4mczp5.pages.dev/847a1ys4mczp5.pages.dev/150a1ys4mczp5.pages.dev/564
penamaan zat berikut yang tidak benar adalah