Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang
”Saya sanggup menghadapi segala sesuatu dengan kekuatan yang saya dapatkan dari dia.”​—Filipi 413, Terjemahan Dunia Baru, catatan kaki. ”Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”​—Filipi 413, Terjemahan Baru Terbitan LAI. Arti Filipi 413 Rasul Paulus menulis kata-kata ini supaya umat Allah yakin bahwa mereka akan mendapat kekuatan untuk bisa melakukan apa yang Allah inginkan. Beberapa terjemahan Alkitab mengatakan bahwa Kristus-lah yang memberi Paulus kekuatan. Tapi dalam manuskrip-manuskrip Yunani yang tertua, kata ”Kristus” tidak ada di ayat ini. Karena itu, banyak terjemahan Alkitab sekarang menerjemahkan kata-kata itu menjadi ”kekuatan yang saya dapatkan dari dia” Terjemahan Dunia Baru, catatan kaki, ”Dia yang memberi kekuatan kepadaku” Terjemahan Baru, dan ”Dia yang menguatkan aku” Kitab Suci Komunitas Kristiani. Jadi, siapa sebenarnya yang dimaksud oleh Paulus? Konteksnya menunjukkan bahwa yang Paulus maksudkan adalah Allah. Filipi 46, 7, 10 Sebelumnya di surat yang sama, Paulus menulis kepada sidang jemaat di Filipi, ”Allah sendirilah yang menggerakkan kalian, yaitu memberi kalian . . . kekuatan untuk melakukan semua yang Dia sukai.” Filipi 213 Dan di 2 Korintus 47, Paulus menulis bahwa dia sanggup melakukan pelayanannya karena bantuan dari Allah. Bandingkan 2 Timotius 18. Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa ”Dia” yang Paulus maksudkan di Filipi 413 adalah Allah. Lalu, apa maksudnya ”segala sesuatu” yang Paulus sebutkan di ayat itu? Tampaknya, yang Paulus maksudkan adalah berbagai keadaan yang dia hadapi selama melayani Allah. Paulus selalu mengandalkan Allah tidak soal keadaannya berkecukupan ataupun berkekurangan. Jadi apa pun situasinya, Paulus belajar untuk merasa puas.​—2 Korintus 1123-27; Filipi 411. Kata-kata Paulus meyakinkan hamba-hamba Allah sekarang bahwa Allah akan memberi mereka kekuatan yang mereka butuhkan untuk melakukan kehendak-Nya dan bertekun menghadapi kesulitan. Allah akan membantu mereka melalui rekan-rekan seiman, kuasa kudus-Nya, dan Firman-Nya, Alkitab.​—Lukas 1113; Kisah 1421, 22; Ibrani 412. Konteks Filipi 413 Kata-kata ini adalah bagian dari penutup surat Paulus kepada orang Kristen di Filipi. Dia menulis suratnya itu sekitar tahun 60-61 M, sewaktu dia untuk pertama kalinya dipenjarakan di Roma. Selama beberapa waktu, orang Kristen di Filipi sempat tidak bisa memberikan bantuan materi kepada Paulus. Tapi belakangan, mereka bisa mengirimkan hal-hal yang Paulus butuhkan.​—Filipi 410, 14. Paulus memuji kemurahan hati orang-orang Kristen di Filipi dan berterima kasih karena semua kebutuhannya terpenuhi berkat bantuan mereka. Filipi 418 Dalam surat itu, Paulus juga memberitahukan suatu hal yang penting Semua orang Kristen, tidak soal mereka kaya atau miskin, bisa merasa puas kalau mereka benar-benar mengandalkan Allah.​—Filipi 412.
Untukmuyang Sulit Menjaga Pandangan. Segala puji hanya bagi Allah Ta’ala atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada kita. Anugerah yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya dengan anugerah yang begitu sempurna. Di antaranya adalah organ tubuh yang masih dapat berfungsi dengan baik.
1702 Likes, 6 Comments - Abby Abadi (@abby_abadi) on Instagram: “#PeringatanBersama Apa sahaja yg kita lakukan, Bawalah
Allahsanggup melakukan segala perkara D G F#m Dulu, s'karang dan s'lamanya Em A D KuasaNya tidak berubah. Share ! Tagged with: kord lirik rohani. About Unknown. This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Manusiadengan segala kemampuan dan kapasitasnya tidak akan mampu menjangkau kelima perkara tersebut. Kelima perkara ghaib tersebut adalah hari kiamat, turunnya hujan, apa yang ada di dalam rahim, apa yang dikerjakan hari esok, dan kematian. Kelima perkara tersebut akan menjadi rahasia Allah yang tidak dapat diketahui oleh makhluk-Nya.
Atassebab itu juga, Fikry sanggup berulang-alik dari Kuala Lumpur ke Kedah untuk menjaga dan menghabiskan masa bersama ibunya, Bibi Zaleha kerana ingin membalas segala jasanya selain tidak mahu menyesal suatu hari nanti. “Sejak kecil saya dibesarkan oleh mak saya sahaja, mengapa saya tidak buat perkara sama untuknya.
Kemudiania berkata, "Ya Allah, ini adalah rahmat-Mu dan sekaligus ujian atas taubatku. Yamamah adalah sebuah wilayah yang dulu sering menjadi sasaran perampokan yang aku lakukan dengan gerombolanku. Dan kini aku datang ke sana untuk menegakkan keadilan. Subhanallah, Maha Suci Allah atas segala rahmat-Nya."
. a1ys4mczp5.pages.dev/747a1ys4mczp5.pages.dev/335a1ys4mczp5.pages.dev/618a1ys4mczp5.pages.dev/566a1ys4mczp5.pages.dev/622a1ys4mczp5.pages.dev/661a1ys4mczp5.pages.dev/442a1ys4mczp5.pages.dev/688a1ys4mczp5.pages.dev/858a1ys4mczp5.pages.dev/176a1ys4mczp5.pages.dev/117a1ys4mczp5.pages.dev/745a1ys4mczp5.pages.dev/825a1ys4mczp5.pages.dev/989a1ys4mczp5.pages.dev/341
allah sanggup melakukan segala perkara