Menjadi murid kesayangan Syeh Siti Jenar, nama Kebo Kenongo menjadi salah satu orang yang diburu di masa pemerintahan Raden Patah, Raja Demak. Sebab kala itu ajaran yang disampaikan oleh Syeh Siti Jenar dipandang sesat. Dan agar kesesatan itu tidak sampai meluas, maka Syeh Siti Jenar harus dihukum mati. McDonalds Sarinah tutup, ini foto jadul
tirto.id - Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar jadi sajian film spesial Ramadan TV One pada Minggu, 10 April 2022. Jika tidak ada perubahan jam tayang, film yang rilis perdana pada 1985 tersebut dapat dinikmati mulai pukul 20.00 WIB. Naskah cerita film ini ditulis oleh Sofyan Sharna yang kemudian ia sutradarai bersama koleganya, Ackyl Anwari.
Para pengulas Syekh Siti Jenar nampaknya tidak memiliki wawasan teologis, sehingga salah melontarkan tuduhan yang sebenarnya jauh panggang dari api. Siti Jenar juga disebut-sebut sebagai penganut tarekat Rifaiyah -- sebuah aliran tarekat yang didirikan oleh Ahmad Rifai (meninggal 1181 M).
Ulama ahli tafsir Alquran, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tentang ajaran Manunggaling Kawula Gusti yang diajarkan oleh Syekh Siti Jenar. Ia berkata, ajaran itu lahir karena seseorang terlalu percaya diri jika Tuhan sudah menyatu ke dalam dirinya. BACA JUGA: Humor Gus Dur: Raja Qatar Tertawa Gara-Gara Isi Bra.
Jasad Syekh Siti Jenar akhirnya tergeletak lemas. Dia tewas setelah tubuhnya ditikam oleh Sunan Kudus dengan Keris Kaki Kantanaga yang diberikan oleh Sunan Gunung Jati. Sunan Kudus menghunuskan kerisnya setelah Syekh Siti Jenar diberikan sanksi hukuman mati atas ajarannya yang kontroversial bernama Manunggaling Kawula Gusti.
.